Monday, April 16, 2018

CINTA SUCI TERHALANGI GERBANG SEKOLAH




setiap orang berhak menikmati yang namanya cinta, cinta yang berlandaskan di atas jalan yang benar, cinta yang dibingkai dengan sebuah kata yang indah, kata yang selalu didamba-damba setiap insan yang belum mempunyai pasangan, kata itu adalah MENIKAH.

menikah adalah salasatu cara untuk mengekpresikan cinta dengan jujur, karena cinta diatas cinta yang halal adalah cinta suci yang selalu melekat dan utuh di dalam hati, cinta yang selalu ditambah oleh sang pemilik cinta hakiki *Alloh.

ketika seorang hamba menikah, cintanya tak akan bosan, beda halnya dengan seorang insan yang mengkespersikan cinta dengan pacaran, maka dijamin akan terkikis cinta itu setelah menikah, akan timbul yang namanya bosan, hilangnya sakinah didalam rumah tangga, hilangnya keharmonisan dan keromantisan.

lanjut..
kali ini saya akan mengisahkan kisah nyata temanku *CINTA SUSI TERHALANGI GERBANG SEKOLAH*

sebut saja namanya  Aisyah, asiyah saat ini masih menikmati bangku sekolah di kota bogor dan beliau masih di bangku kelas 1 SMA dan usianya saat ini 17 Tahun

usia yang sangat muda, usia yang sedang masa puber, diusia inilah kebanyakan anak anak mudah sedang merasakan merah jamu dan tak sedikit pula banyak dikalanga mereka yang mengkepreseikan cinta dengan pacaran.

beda halnya dengan aisyah dia adalah gadis yang sangat cantik, tak sedikit para lelaki yang mendekati dirinya, bahkan di sekolahpun banyak yang lelaki yang caper ketika bertemu dengannya...

tapi aisyah tak menghiraukan itu dia hanya fokus belajar dengan sungguh-sungguh fokus mengajar cita-citanya menjadi seorang guru. Aisyah pun sama dengan teman-teman sebayanya, dia suka suka sama lelaki... tapi suka itu dia simpen didalam hatinya karena takut terjerumus dengan pacaran

karana bagi aisyah pacaran itu adalah HARAM, pacaran adalah salasatu cara setan untuk menjerumuskan manusia kedalam perzinahan dan tak sedikit orang yang terjatuh kepada perzinahan di sebabkan pacaran

makin hari hati aisyah makin bergejolak akhirnya dia mengadukan hatinya kepada sang Ibu, sebut saja Fatimah... aisyah adalah anak yang paling disayangi dan dicintai bahkan apapun yang aisyah inginkan pasti terkabulkan.

Fatimah selalu kahwatir terhadap anaknya, bahkan rasa ketakutan selalu terbesit dalam hatinya.. takut anak tersayangnya terjerumus kepada hal yang dibenci Alloh *pacaran*

setelah aisyah pulang sekolah, aisyah curhat sama bundanya ''bunda aku mulai jatuh cinta... lalu bunda nya tersenyum mendengar ucapan anaknya itu... fatimah berkata, kamu menikah aja.. *sontak mimik wajah aisyah pun berubah dan hatinya berdenyut kencang antara peracaya atau tidak apa yang dicupakan oleh bundanya..

akhirnya aisyah pergi ke kamarnya dengan hati yang tidak karuan antara bahagai dan sedih... setelah itu aisyah solat dua rokaat minta petunjuk sama sang ilahi dan alloh memberi jawabannya dengan sangat singkat *masya Alloh

hari demi hari akhirnya aisyah kembali datang kepada bundanya dengan penuh malu, lalu aisyah mengucapkan.  bunda aku siap... siap apa *tanya Fatimah.. aku siap menikah..
*dengan wajah penuh malu dan kepala menunduk hihihi* bundanya menjawab *baik... sama siapa menikahnya ? *tanya fatimah... belum tau atuh bunda... jawab aisyah... 

setelah beberapa hari banyak para ikhwan yang datang kerumahnya, mulai dari mahasiswa bahkan ada juga yang baru selsai kuliahnya... satu persatu ikhwan tersebut diseleksi dan hanya satu yang lolos, sebut saja namanya Abdulloh,  abdulloh adalah mahasiswa semester 2 di salasatu kampus swuasta bersyariah di bogor dan umurnya pun masih tergolong sangat muda 19 tahun

selain menjadi seorang mahasiswa abulloh pun sibuk mengajar di sekolah islami yang ada di bogor... tanpa menunggu lama abudlulloh pun menikah dengan aisyah dan pernikahan mereka sangat jauh dari tempat kediamannya,

karena.. salasatu syarat dari Fatimah adalah saat ini menikahnya dengan sir atau biasa disebut dimasyarakat adalah nikah siri, agar asiyah tetap sekolah seperti biasanya dan abdulloh pun melakukan aktfitasnya menjadi mahasiswa..

nanti setelah lulus SMA acara walimahnya, saat ini pertemuan aisyah dengan abullohpun dibatasi hanya sebulan sekali, kecuali hari libur mereka berdua menghabiskan berminnya berudua...

merekapun tidak satu rumah.. asiyah di rumah orang tuanya abdulloh di tempat kosannya...

sahabaat...
sungguh mulia apa yang dilakukan oleh asiyah dan abulloh cinta mereka diekspresikan dengan menikah, meskipun saat ini mereka tidak satu rumah demi menjaga aisyah agar tetap sekolah tapi mereka sudah halal dan apa yang mereka lakukan akan menambahkan pahala

belajar bukan penghalang untuk menikah, mengejar karir bukan penghalang untuk menikah bahkan dengan menikah itu semua dimudahkan

apapun yang dilakukan setiap insan setelah menikah adalah pahala, akan senantiasa timbul ketenangan, kebahagiaan, keberkahan rizki setelah menikah

beda halnya dengan seseorang yang mengekpresikan cinta dengan pacaran, justru mereka akan merasakan kesengsaraan, ketidak tenangan hati bahkan akan mendatangkan kehancuran.

sahabat..
 apa yang menjadi penghalangmu untuk menikah..!!
aisyah dan abulloh saja mampu, bagaimana dengan anda..!!

mengapa masih mengambil jalan kesengsaraan sedangkan jalan kebahagiaan lebih nikamat dan mudah !!

semoga alloh memudahkan melancarakan setiap urusan kita, dan yang masih belum menikah mudah mudahan alloh mudahkan untuk menikah, bagi yang masih pacaran semoga cepat memputuskan pacarnya

*sahabat..
Alloh akan menjamin rizki seorang hamba yang menjaga kesucian dengan menikah karena Alloh*

by
asep badruzzaman (sang fakir ilmu)


















4 comments:

  1. Terimakasih sudah berbagi gan, mantapss cerita nya gan...

    s1288
    i128
    login s128

    ReplyDelete
  2. masya Alloh, semoga iqtiqomah kang, sukses selalu

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete